Saturated
Laminer
Karena hokum darcy berlaku untuk aliran laminer dimana kecepatan proporsional dengan kehilangan tenaga :
Hukum poissenille : aliran fluida pada tabung dengan diameter kecil :
λ = Koefisien kehilangan energy
Hukum Hazen
Kl = C D10^2 dengan C 90 – 120
Tentukan Q antara 2 aquifer !
Laminer
Karena hokum darcy berlaku untuk aliran laminer dimana kecepatan proporsional dengan kehilangan tenaga :
Hukum poissenille : aliran fluida pada tabung dengan diameter kecil :
λ = Koefisien kehilangan energy
Hukum Hazen
Kl = C D10^2 dengan C 90 – 120
Berlaku untuk uniform
Atau
K = 100 D10^2 K = 10 D10^2
[cm/s] [mm/s]
Koefisien proporsionalitas antara K & D10^2 :
306 : 10
Atau
K = 100 D10^2 K = 10 D10^2
[cm/s] [mm/s]
Koefisien proporsionalitas antara K & D10^2 :
306 : 10
D terdefinisi
Contoh :
Tanah pasir dengan D10 = 0,45 mm
K = 100(0,045)2 = 0,203 cm/d
Anggap I = 1 v = k.i = 0,203 cm/d
Hukum Darcy hanya cocok untuk aliran laminer
Criteria aliran laminer : Angka Reynolds
Tanah pasir dengan D10 = 0,45 mm
K = 100(0,045)2 = 0,203 cm/d
Anggap I = 1 v = k.i = 0,203 cm/d
Hukum Darcy hanya cocok untuk aliran laminer
Criteria aliran laminer : Angka Reynolds
Tanah dengan suatu gradasi tertentu, vaiasi porositas dan temperature akan mempengaruhi nilai k :
Porositas :
Pada suatu temperature tertentu Cs dianggap konstan, Juga Ss :
Untuk variasi p dari p1 => p2
Untuk variasi p dari p1 => p2
Pengaruh temperature dinyatakan dalam :
Tentukan Q antara 2 aquifer !
Jawab:
1 => 6,1 + 6 = 12,1 m
2 => 6 + 3 + 2 = 11 m
2 => 6 + 3 + 2 = 11 m
(Sumber : Handbook Ir. Andius Dasa Putra, M.T. (Dosen Universitas Lampung))
0 comments:
Post a Comment