Selamat datang di zona Atmadilaga

Mari berbagi informasi, pengalaman, dan wawasan, .
setetes tinta melahirkan jutaan inspirasi

30 October 2009

Berlomba dengan waktu

https://atmadilaga27.blogspot.comKetika kita berkata waktu, apa yang pertama terlintas pada pikiran anda?
Apakah uang, apakah pekerjaan, atau kah jadwal yang padat, apakah kenangan, atau banyak hal lainnya yang akan tersibat pada benak pikiran anda.
Pada prinsipnya waktu adalah suatu hal yang berjalan statis dan terus bergerak maju. Waktu sangatlah egois dan takkan pernah sekalipun menoleh kebelakang untuk menunggu kita. Maka kita lah yang menentukan apakah kita akan berjalan berbarengan waktu, ataukah kita akan mengejar waktu, ataukah kita akan mengacuhkannya dan membirkan ia meninggalkan kita. Yang jelas kesempatan akan berakhir begitu waktu telah mencapai garis finish. Artinya kita berpacu dengan waktu untuk meraih suatu Destination.

https://atmadilaga27.blogspot.comKetika seorang Bisnisman berkata "Waktu adalah uang", yah itu pernyataan yang keluar dari seorang yang mengejar uang. Namun lebih mendalam lagi "Waktu adalah kebahagiaan, kebersamaan, kenyamanan, kesehatan, pergaulan, pengetahuan dan wawasan. Bagaimana cara mengoptimalkan semua hal tersebut dalam pemanfaatan waktu itulah masalah yang sering kita jumpai.


Sekarang coba kita lihat hal apa saja yang sering membuat kita kalah dengan waktu:

1. Menunda
2. Boros dalam berpikir
3. Tidak tahu arah tujuan
4. Kurang Informasi dan wawasan
5. Sebab Lain

Mari kita bahas satu persatu,
1. Menunda
Beberapa hal yang sering membuat orang menunda :
a. Menunda suatu pekerjaan untuk pekerjaan yang lain yang dianggap lebih penting
b. Menunda suatu pekerjaan karena merasa punya banyak waktu
c. Menunda karena malas

Kasus (a) adalah kasus yang sering tanpa disadari orang dan sering diulangi. Ketika ia menunda suatu pekerjaan untuk suatu pekerjaan lain yang dianggapnya lebih penting. Ingatlah bahwa persoalan tidak akan selesai bila tiddak diselesaikan. Banyak orang ketika sedang mengerjakan suatu pekerjaan, dan datang pekerjaan baru yang dinilainya lebih penting maka ditinggalkannya pekerjaannya dan mengerkjakan pekerjaan baru tersebut dengan anggapan pekerjaan baru ini lebih penting. Hal ini justru membuat daftar pekerjaan kita tampak tak rapih. Coba kita lihat kasus yang umum terjadi, ketika masalah pertama sudah mendekati deadline, maka dengan terpaksa pekerjaan kedua tadi harus ditinggal dulu untuk mengejar deadline pekerjaan pertama, dan muncul lagi pekerjaan ketiga, begitu terulang lagi kasus seperti tadi, dan ini akan terus berlanjut, dan bila kita cermati yang seperti ini justru akan membuat pekerjaan tampak berantakan dan justru menghabiskan banyak waktu.

https://atmadilaga27.blogspot.comLain hal dengan kasus (b), kasus ini sering terjadi pada orang yang belum terbiasa dengan time schedul. Ingatlah bahwa masalah terkadang datang tanpa kita harapkan, kita tak pernah tahu pasti bagaimana keadaan dan kondisi saat nanti. Dan perlu diingat juga, setiap kita melangkah maju tentunya kondisi yang kita hadapi akan berbeda, dan masalah baru akan bermunculan. Jangan pernah berharap untuk maju jika anda tidak menginginkan masalah, dan bersiaplah untuk terinjak orang - orang yang melangkah maju. Coba pikir, ketika masalah baru muncul sedang masalah lama masih menggantungi kita, apakah anda yakin bisa mengatasi keduannya dengan waktu yang tersisa, dan tentunya masalah itu akan menjadi beban yang akan memberatkan kita untuk melangkah.

https://atmadilaga27.blogspot.comKasus (c) ini masalah yang cukup berat, Malas biasanya timbul karena merasa tidak sanggup atau takut untuk menghadapi masalah. Kalau masalah itu terasa berat, cobalah bagi pekerjaan tersebut menjadi pekerjaan kecil yang menurut kita bisa untuk kita hadapi. Kita boleh saja mengharapkan suatu yang besar, tapi sangatlah baik apabila sesuatu yang besar itu kita bagi dalam beberapa target goal sehingga akan terasa lebih ringan (pernyataan ini saya cuplik dari perkataan Mario Teguh). Namun apabila malas ini memang sudah mendarah daging, ini sangatlah sulit, karena orang yang malas ibarat sebuah motor yang rusak dan tanpa bahan bakar yang meskipun didorong tetap tidak akan tancap gas, dan pasti akan ketinggalan. Mereka yang seperti ini hanya mampu berjalan baik pada jalan turunan tapi tak akan mampu untuk menghadapi jalan tanjakan.


2. Boros Dalam Berpikir
https://atmadilaga27.blogspot.comMereka adalah orang - orang yang hobbynya berpikir namun tidak berani untuk merealisasikannya. Itu sama saja berpikir yang sia - sia. Coba kita pikirkan apa yang bisa kita wujudkan saja dan apa yang bisa kita ambil manfaatnya. Jika tidak mau mewujudkannya untuk apa harus dipikirkan??? Ketika kita berpikir dunia terus maju, apakah kita ingin tertinggal karena pikiran yang tak berguna??
Kasus seperti ini juga sering terjadi pada orang yang terlalu banyak pertimbangan. Hal yang parah biasanya dilakukan seorang pesimis. Seorang pesimis terlalu memikirkan hal buruk atau kegagalan secara berlebihan, bahkan ketika pemikiran mantap sudah didapat, ia masih saja mencari kemungkinan gagal dan hanya berpikir tentang gagal sehingga banyak waktu yang terbuang untuk berpikir tentang ketakutan berlebihnya tersebut. Apakah sampai mati anda akan berpikir tanpa hasil apa pun??Cobalah berpikir efektif yang efisien.

3. Tidak tahu arah tujuan
https://atmadilaga27.blogspot.comKasus seperti ini masih banyak kita jumpai, seseorang yang tidak punya tujuan. Bahkan mungkin kita pun pernah mengalami hal semacam ini, coba pikirkan bagaimana ketika kita dalam kondisi ini, tanpa tujuan kita akan bingung untuk melangkah kemana atau mungkin hanya mengikuti orang lain atau berjalan sesuka hati. Dalam kondisi ini akan banyak waktu yang kita sia - siakan. Sesungguhnya kita mempunyai tujuan - tujuan dalam hidup, hanya seringkali orang kebingungan pada tujuannya. Ketika kita belajar, ketika kita bekerja, ketika kita berjalan, sebaiknya kita tahu apa tujuan kita sehingga kita tahu batasan yang akan kita lalui, sehingga kita dapat memperkecil waktu yang terlewatkan sia - sia.

4. Kurang wawasan dan pengetahuan
https://atmadilaga27.blogspot.comDalam kita melangkah, wawasan dan pengetahuan ini sangat berpengaruh besar. Ibaratnya ini adalah sebuah kendaraan yang kita pakai dalam berjalan. Pengetahuan yang baik tentunya akan seperti Formula 1 yang siap tancap gas dan membantu kita melesat cepat, atau seperti pesawat yang bisa menyebrangi pulau, namun pengetahuan yang buruk akan seperti kendaraan yang buruk pula, atau bahkan seseorang tanpa pengetahuan ibarat orang yang tidak punya kendaraan, tentunya ia akan mudah tersusul oleh orang - orang dengan pengetahuan tinggi.
Pengetahuan akan memandu kita kepada langkah yang kita buat, dan merupakan fasilitas penting untuk melewati segala rintangan. So, Pengetahuan ini penting banget lho.

5. Sebab - sebab lain
- Kesehatan yang buruk
- Digelantungi benalu
- Kebanyakan tidur
- Hobby menyesali masa lalu
Sebab - sebab diatas lebih terkait dengan kepribadian dan kebiasaan buruk, so jika kita sudah tahu demikian itu buruk cobalah untuk mengubah pola pikir dan pola hidup kita. Biasakan pola hidup sehat, sehat tidak berarti harus banyak tidur kan. Tidur 4 - 6 jam sehari itu cukup kok. Perhatikan apa yang tidak penting untuk kita, masa lalu?? sebaiknya jangan dipikirkan secara berlebihan. Ambil saja sisi positifnya, dan sisi buruknya kita jadikan pelajaran buat kita, so jadi manfaat juga kan buat kita.

Solusi :
1. Sebelum kita berjalan cobalah untuk menentukan tujuan dan targetan terlebih dahulu
2. Belajarlah untuk membuat Time Schedule
https://atmadilaga27.blogspot.com- Buatlah list pekerjaan yang akan kita lakukan dengan mengurutkanya berasarkan prioritas
- Buatlah waktu rencana kegiatan (Terkait durasi pekerjaan dan deadline)
- Susun jadwal tersebut berdasarkan prioritas pekerjaan dan waktu rencana
- Jangan lupa untuk menyiapkan waktu cadangan (waktu kosong selama 1 -2 jam, untuk berjaga - jaga jika ada pekerjaan atau kondisi tak terduga)
- Jangan lupa juga waktu istirahat, bergaul, fun, n belajar (ini juga penting lho)

Jika semua kegiatan kita terjadwal, so kita akan lebih mudah dalam mengoptimalisasikan waktu yang kita gunakan, dan kalau sewaktu - waktu ada hal tak terduga kita bakal mudah mengakalinya dengan menyusun ulang jadwal kita, so kemungkinan kita bakal kelabakan bisa kita perkecil karena kita sudah punya planning yang matang

2. Luaskan pengetahuan dan pergaulan akan menuntun langkah anda ke depan
3. Seleksi dan singkirkan apa yang anda rasa tidak perlu
4. Kurangi waktu tidur yang tidak perlu
5. Mulailah untuk belajar berpikir lebih kedepan ketimbang berpikir ke belakang, kita tak bisa menentukan masa depan dari masa lalu, coz masa depan ditentukan dari apa yang anda buat hari ini.
6. Good Luck..

Sekian tulisan dari saya. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman dan apa yang saya pelajari. Jika ada kesalahan dalam tulisan saya ini saya akan sangat berterima kasih atas kritikannya.
Share:

22 October 2009

SIPIL 05

https://atmadilaga27.blogspot.com





SIPIL 05,...
Sebuah nama angkatan??
Komunitas??
Ya, keduanya memang benar, tapi lebih dari itu sipil 05 adalah sebuah keluarga, yang juga merupakan bagian dari keluarga besar teknik sipil
Jika saya lihat, 05 itu seperti miniatur Indonesia,
yang didalamnya terdapat berbagai suku, agama, kelas ekonomi, dan banyak keanekaragaman lainnya. Dari yang hobi dandan hingga yang hampir tidak pernah mandi, dari yang muda hingga yang tertua, dari yang full calm hingga yang fussy, dari yang rapih hingga yang amburadul, juga yang berseni hingga yang abstrak, semuanya ada.
Seru kan...

Sipil 05
Kompak dan Solid
itulah kami keluarga sipil 05, mudah - mudahan aja kekompakan dan Solidaritas ini gak hanya sebatas di lingkup kampuz sipil
Banyak orang cerdas dan pintar tanpa punya rasa kepedulian, yah itulah orang - orang yang suka minterin orang. Orang pinter yang gak bisa untuk kompak n solid, yah itulah orang - orang egois, Orang yang pinter tanpa rasa tanggung jawab itulah orang - orang yang mencari enaknya sendiri tanpa peduli dampak bagi orang lain, orang yang selalu merugikan orang lain bahkan hanya berusaha jadi benalu...
Kayaknya sanngat bagus kalau seluruh orang di dunia di makrabin. Biar makrab mendunia..
Ha..ha..

Balik ke 05
ni lah wujud dari para mahluk tingkat tinggi penghuni kampuz sipil angkatan 05


https://atmadilaga27.blogspot.com



https://atmadilaga27.blogspot.comhttps://atmadilaga27.blogspot.com



Ni wajah - wajah 05 di awal masuk sipil

https://atmadilaga27.blogspot.comhttps://atmadilaga27.blogspot.com
    https://atmadilaga27.blogspot.com
    https://atmadilaga27.blogspot.com




















































        https://atmadilaga27.blogspot.com
        Suasana rapat 05
          (Melanggarpun tetap kompak!!)
          Jangan ditiru yah...


          (siapa niH??)

          Nah kalo masuk sesi angkatan pada serem - serem, sebelum mulai sesi gini-nih suasananya, Santai seperti dipantai,..

            https://atmadilaga27.blogspot.com
            "Photo seram yang tertangkap kamera"
              (Seniman or dukun??)


              Ini sekilas tentang anak - anak 05
              kL, pengen tw lebih banyak lagi silahkan kenalan langsung ma para personil 05...
              Hhe_...
              Hidup SipiL!!!

              Share:

              17 October 2009

              Penyambutan Mahasiswa/i baru FT. SipiL

              Setiap tahunnya setiap mahasiswa/i baru yang diterima di FT. Sipil selalu disambut oleh mahasaiswa/i sebelumnya. Tentu saja penyambutan ini dengan tujuan yang baik, yaitu menjaga ikatan mahasiswa/i FT. Sipil Unila sebagai ikatan keluarga besar FT. Sipil Unila, juga membina mental para mahasiswa/i baru agar siap menghadapi dunia perkuliahan. Seperti halnya tahun ini, mahasiswa/i baru disambut dengan kegitan ospek dan makrab yang diadakan oleh panitia makrab jurusan Teknik Sipil yang telah diadakan pada tanggal 12 oktober 2009 yang lalu dan diresmikan dengan kegiatan pelantikan pada acara inegurasi mahasiswa/i baru yang akan diadakan seusai makrab.

              Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter mahasiswa/i Teknik sipil yang kuat, cerdas, kritis, berani dan bertanggung jawab, serta memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Hal - hal ini dinilai sangat penting demi kemajuan bangsa pada umumnya dan bagi para peserta khususnya. Mahasiswa/i sebagai para penerus bangsa tentunya diharapkan memiliki mentalitas yang baik, karna nantinya para mahasiswa itulah yang akan menjadi tokoh - tokoh dalam masyarakat indonesia ini tentunya.

              Pada kegiatan makrab tahun ini para mahasiswa sipil angkatan 2009 menyiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan kegiatan ini sebagai panitia. Mereka berkerja full time selama https://atmadilaga27.blogspot.comhttps://atmadilaga27.blogspot.comkegiatan ini berlangsung. Pastinya sangat melelahkan, lebih melelahkan dibandingkan dengan peserta. Namun rasa kepedulian terhadap para adik - adik kami membuat mereka tidak memperdulikan lelah mereka dan rela untuk hampir tidak tidur selama 3 hari tersebut. Demi apa yang akan mereka berikan pada adik - adik kami. Selama kegiatan makrab ini berlangsung panitia sendiri mendafatkan pelajaran dalam hal berkoordinasi, bernegosiasi, kepemimpinan, dan manajemen dalam hal orang, waktu, dan uang. Maka tidak hanya peserta, namun panitia pun mendapatkan pembelajaran yang positif. Dalam hal ini senior pun tidak lepas dalam membina dan mengontrol adik - adiknya, membantu adik - adik kami dalam hal belajar dari pengalaman - pengalaman para senior sebelumnya, maka ke depannya diharapkan akan lebih baik dan jauh lebih baik.

              Kebhttps://atmadilaga27.blogspot.comerangkatan ke lokasi makrab berlangsung pada tanggal 12 Oktober 2009 yang lalu. Kegiatan makrab ini berlokasi di desa Wiyono.Dalam kegiatan Makrab ini, mahasiswa baru didorong dan dipacu untuk mengeluarkan potensi diri mereka. Dihadapkan dengan berbagai pilihan sulit agar nantinya mereka dapat menimbang dengan baik persoalan sebelum menentukan keputusan yang akan mereka buat. Simulasi - simulasi kehidupan yang sulit dihadapkan pada mereka dengan tujuan mereka dapat memahami apa yang harus https://atmadilaga27.blogspot.commereka perbuat saat dihadapkan pada tekanan - tekanan dan kondisi yang tidak mereka harapkan, yang bahkan tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Dalam acara ini juga diberikan game - game kecil untuk merangsang jiwa kritis dan keberanian mereka untuk tampil dan menyampaikan pendapat mereka, untuk bisa menilai apa yang tidak baik dan apa yang baik untuk kedepannya nantinya. Dan satu hal yang tentunya juga sangat penting, yaitu rasa kepedulian mereka. Para peserta ditanamkan rasa kebersamaan, dengan melewati suka duka bersama, selalu bersama dalam keadaan sulit atau pun senang agar mereka dapat saling mengerti apa yang dirasakan satu sama lain agar tumbuh rasa kepedulian pada diri mereka. Dan banyak poin - poin lainnya yang ditanamkan untuk melahirkan sosok mahasiswa yang berkarakter hebat dan handal. Para peserta terlihat sangat lelah pada saat acara berlangsung, terlihat beberapa diantara mereka kesal dan tidak tahan dengan kondisi - kondisi yang diberikan pada mereka, namun mereka terus dipacu agar menjadi lebih kuat karna jauh di depan sana kondisi sebenarnya akan jauh lebih sulit dan harus kita lewati, karna itu kita harus menjadi sosok yang kuat agar bisa terus bertahan dan bergerak maju dalam kondisi apapun. Pada akhir kegiatan ini cukup menyenangkan melihat senyum di wajah para peserta, wajah puas setelah melewati kegiatan yang sangat melelahkan ini. Rasa bangga muncul saat melihat kekompakan mereka dan keberanian mereka mengeluarkan pendapat dan berhasil melewati kegiatan ini. Saya harap acara ini sukses memberikan manfaat bagi mereka.

              https://atmadilaga27.blogspot.comhttps://atmadilaga27.blogspot.comhttps://atmadilaga27.blogspot.comhttps://atmadilaga27.blogspot.comGak cuma sampai disitu, selepas acara makrab dan inegurasi pun ikatan antar senior dan junior tidak lepas. Senior hadir sebagai sosok kakak di dunia kampuz yang terus membina dan membantu adik - adik nya dalam dunia perkuliahan. Nah disini yang seru, dalam jalannya proses ini ada juga lho para senior yang curi - curi kesempatan. kejar poin dalam Tebar pesona dan PDKT jadi bumbu dalam proses ini, maklum anak teknik terlalu sibuk dengan kuliah hingga masih banyak yang jomblo (May be). Terkadang persaingan ketat pun terjadi dalam perebutan sang adik, (he..he..). Ada trio yang selalu bersaing tiap tahunnya, juga para pejuang pantang menyerah, hingga para pejuang bawah tanah yang sulit terdeteksi. Tahun ini juga ada senior yang jadi deket selama makrab n jadian deh... Makrab berbuah cinta, he..he...Tahun ini para pejuang cinta para adik bungsu belum terlihat, entah tidak ada yang tertarik atau sedang menunggu waktu yang tepat, who knows... yang terpenting hubungan keluarga ini yang harus tercapai, dan tujuan makrab tetap tercapai dalam kondisi apapun. Mahasiswa teknik sipil yang kompak, cerdas, kritis dan berani serta cinta kampuz harus tetap exist pastinya..

              Hidup Teknik!!!
              Share:

              14 October 2009

              Sejarah Teknik Sipil Universitas Lampung

              Fakultas Teknik Universitas Lampung pertama kali didirikan tahun 1968 dengan surat keputusan Ketua Presidum Universitas Lampung yang waktu itu di jabat oleh Gubernur Daerah Propinsi Lampung yaitu Zainal Abidin Pagar Alam dengan surat keputusan No. 227/KPTS/Pres/1968 tanggal 5 Juli 1968, tetapi karena kekurangan tenaga pengajar/dosen pada waktu itu Fakultas Teknik Universitas Lampung tidak dapat bertahan lebih dari 3 Tahun. Rapat senat Universita Lampung tanggal 16 Juli 1972 dengan menanggapi pendapat Direktur PendidikanTinggi maka Fakultas Teknik pada pendirian pertama ini dibubarkan dan para mahasiswa ditampung di fakultas-fakultas dalam lingkungan Universitas Lampung dan lain-lain Universitas. Atas inisiatif para pejabat (sarjana-sarjana teknik) yang kebetulan memegang peranan penting di Propinsi Lampung dan bekerja sama dengan Universitas Lampung usaha pembentukan kembali Fakultas Teknik dimasukkan kembali dalam Konsep Program Operasional Universitas Lampung tahun 1977.

              Untuk maksud itu maka pada tanggal 13 Januari 1978 dibentuk panitia pendiri Fakultas Teknik Universitas Lampung yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, Rektor Universitas Lampung waktu itu dan wakil ketua Ir. Sigit Raharjo (Kepala dinas Pekerjaan Umum TK. I Propinsi Lampung). Realisasi Pembentukan Fakultas Teknik ini berupa surat keputusan Rektor Unila Nomer 03/KPTS/R/1979 tanggal 8 Januari 1979, dengan nama Fakultas Teknik Sipil (persiapan) Universitas Lampung. Dengan perjuangan yang gigih dari staf Pimpinan Universitas Lampung dan Fakultas Teknik maka pada bulan September 1982 Fakultas Teknik Universitas Lampung mendapat pengakuan yang dituangkan dalam surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 43 Tahun 1982 tanggal 7 September 1982 tentang susunan organisasi Universitas Lampung dengan nama Fakultas Non Gelar Teknologi. Atas dasar surat keputusan Republik Indonesia tersebut diatas, maka diterbitkan surat keputusan Rektor No. 93/KPTS/R/1982 tanggal 23 Novemner 1982 tentang penyelenggaraan Program D3 pada Fakultas Non Gelar Teknologi Universitas Lampung. Dengan lahirnya undang-undang Republik Indonesia No.2 tahun1989 tentang sistem pendidikan nasional maka Universitas Lampung mengusulkanperubahan Fakultas Non Gelar Teknologi menjadi Fakultas Teknik. Pendirian Fakultas Teknik dituangkandengan SK Mendikbu No. 0132/O/1991, tanggal 6 Juni 1991, tentang pembentukan program Sarjana Teknik Sipil Universitas Lampung, mulai tahun ajaran 1991/1992 Fakultas Teknik Universitas Lampung membuka Program Sarjana Jurusan Teknik Sipil. Dengan demikian Fakultas Teknik UNILA mengelola:
              a) Program D3 Teknik Jurusan Sipil yang berbentuk pendidikan profesional dengan memakai sitem paket
              b) Program Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil yang berbentuk Pendidikan Akademik dengan memakai sistem kredit semester (SKS).
              Share:

              13 October 2009

              Kegagalan Bukanlah suatu akhir

              https://atmadilaga27.blogspot.comManusia adalah mahluk dengan kemampuan berkembang yang luar biasa. Apabila kita melihat sejarah manusia, sejak jaman purba kala hingga sekarang, sejak manusia belum mengenal teknologi hingga manusia bisa menciptakan sebuah pesawat. Anak kecil yang tidak bisa apa – apa tumbuh menjadi seorang pemimpin atau seorang ilmuan jenius.
              Manusia cendrung mencoba hal – hal baru yang membuat kita dapat terus berkembang. Dalam prosesnya sering kita jumpai ‘kegagalan’ yang tak jarang menjadi momok bagi seseorang untuk mencoba. Kegagalan bukanlah sesuatu hal yang begitu mengerikannya hingga menghentikan langkah kita. Takut akan kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mencoba sesuatu. Justru ketika kita berhasil bangkit dari kegagalan maka di titik itulah kita berkembang. Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh ( Confusius ). Maka mengapa kita musti takut untuk mencoba??


              (Eric Berne)
              Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan; tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa.
              Pernyataan yang cukup tegas, bahwa tak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan. Orang yang lari dari kegagalan tidak akan mendpatkan apapun selain kepengecutannya.
              Selalu ada hal positif dari kegagalan. Ingatlah bahwa tidak ada tanah yang subur yang tidak pernah mendapati gemuruh badai hujan, tak ada besi yang baik yang tidak dibakar dalam bara api dan ditempa berkali-kali. Kadang-kadang Tuhan sembunyikan matahari, DIA datangkan petir dan kilat. Kita menangis dan tertanya-tanya ke mana hilangnya matahari, rupa-rupanya Tuhan hendak memberi kita pelangi. Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya.
              Di tiap musibah yang menimpa Anda, ingatlah untuk bercermin dan bertanya tentang apa yang bisa Anda upayakan guna menarik pelajaran positif dari kejadian itu. Maka tak akan ada yang sia – sia dengan apa yang kita peroleh.
              Ketika dalam proses gagal, apabila kita kaji maka akan kita dapati kelemahan – kelemahan kita, kesalahan – kesalahan kita, serta kekurangan lain yang ada pada kita. Seorang pecundang hanya akan mengeluh dengan kekurangannya tersebut, tetapi seorang sukses akan berusaha menutupi kekurangannya.https://atmadilaga27.blogspot.com
              Ketika anda terjatuh, maka bangkitlah dan carilah sebab anda jatuh agar anda tidak terjatuh oleh sebab yang sama
              Ketika anda mendapat cacian maka marahlah dan jadikan marah itu energi yeng besar untuk membangun diri anda hingga orang tak lagi bisa mencaci anda
              Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.
              Kesalahan terbesar yang bisa dibuat oleh manusia di dalam kehidupannya adalah terus-menerus mempunyai rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan.
              ( Elbert Hubbard )
              Jangan takut dengan kesalahan. Kebijaksanaan biasanya lahir dari kesalahan.
              Bagaimana kegagalan ini bisa menjadi hal yang positif?? Itu adalah bagaimana anda mengambil sikap padanya. Apa yang anda lakukan? Berubah. Itulah cara manusia untuk mengatasi kelemahannya. Setiap perkembangan pasti akan ada perubahan, maka anda tidak akan berkembang bila anda tidak mau berubah. Jika anda ingin hasil yang lebih baik maka rubahlah cara anda menjadi cara yang lebih baik. anda ” GILA” jika melakukan hal yang sama dengan mengharapkan hasil yang berbeda-beda.
              “Bertahan hidup artinya selalu siap untuk berubah; karena perubahan adalah jalan menuju kedewasaan. Dan kedewasaan adalah sikap untuk selalu mengembangkan kualitas pribadi tanpa henti.” Henri Bergson, Filsuf Prancis (1859-1941)
              Slalu belajar dari kesalahan, selalu belajar dari kritikan orang lain, disitu kita akan mendapatkan perubahan yang positif apabila kita mau belajar. Maka belajarlah untuk belajar sebagai langkah awal anda untuk menuju perubahan. Tak ada waktu untuk menyesali kesalahan yang telah berlalu, kita tak akan bisa merubah masa lalu, namun masa depan selalu ada di hadapan kita dan menanti kita. Masa depan ditentukan dari kita sekarang bukan masa lalu, kita tak bisa merencanakan sebuah masa depan berdasarkan masa lalu. Maka jadikanlah sekarang itu baik untuk masa depan yang baik, dengan membangun karakter pribadi yang baik yang mampu berubah. Ingatlah untuk tetap selalu optimis dalam melihat peluang. Seorang yang optimis akan melihat peluang berhasil, tapi seorang pesimis akan melihat peluang untuk gagal sehingga tidak pernah berani untuk mencoba.
              ”Jika kegagalan menjadi belenggu kakimu, maka Optimisme adalah kunci dari belenggu tersebut”
              Share:

              12 October 2009

              How u are thinking??

              https://atmadilaga27.blogspot.comOtak manusia memegang peranan penting dalam hidup. Otak yang memacu sebuah pergerakan, otak yang merangsang untuk bicara, otak yang merespon setiap rangsangan, dan otak pula yang menghentikan sebuah gerakan. Maka otak dikatakan sebagai kontrol terhadap diri seorang manusia.

              Dikatakan manusia memiliki kemampuan berpikir lebih dari mahluk lain. Karena kemampuan berpikir manusia yang dapat terus berkembang, beradaptasi, dan menimbang baik dan buruk segala hal.

              Kebodohan banyak terjadi karena manusia yang tidak mau menggunakan otaknya, atau kesalahan dirinya dalam menggunakan otaknya. Banyak orang yang berpikir dirinya bodoh, sehingga dia menjadi bodoh. Dalam konteks ini dialah yang membodohi dirinya sendiri. Otak manusia merekam setiap rangsangan yang diterimanya, baik dalam bentuk sentuhan, penglihatan, Suara, perintah, bau, rasa, ilusi, dan lain hal yang kita suguhkan pada otak. Ketika kita suguhkan kata-kata buruk pada diri kita, maka otak akan merekam itu sebagai sebuah data. Sering tanpa kita sadari kata-kata buruk itu terekam dan otak kita menyatakan itu sebagai perintah.

              Seringkali terjadi di sekitar kita, seorang anak yang sering dicaci orang tuanya ketika dia dimarahi dengan kata-kata 'bodoh', 'kurang ajar', dan lain sebagainya. Dalam pertumbuhan si anak, otaknya terus menerima kata-kata itu dan ketika tak ada perlawanan terhadap kata itu, lambat laun otaknya menerima itu sebagai informasi sehingga si anak berpikir dia bodoh, dan itulah yang terjadi anak tersebut menjadi bodoh dan sulit berpikir.

              Otak memegang peran kuat dalam kemampuan setiap manusia, ketika kita berpikir bahwa sesuatu itu sulit maka segala sesuatunya menjadi sulit, ketika kita berpikir menarik maka segalanya pun menjadi menarik. Coba kita telaah lagi, cobalah anda berjalan di atas sebuah papan sejauh 10m di ketinggian 5 meter, bandingkan dengan jika anda taruh papan tersebut diatas tanah, mana yang lebih sulit?? Atau ketika anda berjalan bersebelahan dengan pembantu anda, bandingkan dengan jika anda sedang berjalan dengan kekasih anda, mana yang lebih menarik?? Setiap cara pikir yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda, dan rasa yang berbeda tentunya akan menghasilkan respon yang berbeda, respon inilah yang menentukan bagai mana perlakuan yang akan muncul.

              Melihat kuatnya peran otak, maka sangat bijak apabila kita mulai membenahi cara pikir kita untuk hidup yang lebih baik. Pikiran yang baik tentunya akan membawa kita pada prilaku yang baik, berpikir positif akan membantu kita menuju hal positif. Tanamkanlah hal-hal baik dalam otak kita maka buah pikiran yang baik akan tumbuh untuk kita.

              Sekilas yang saya tulis ini semoga menjadi buah inspirasi bagi kita.
              Kehidupan yang baik dimulai dengan cara pikir yang baik.
              Share:

              23 September 2009

              Contoh Pengolahan data Theodolite (Poligon Tertutup)

              Pada Artikel ini kita akan membahas contoh pengolahan data dari hasil pembacaan theodolite menjadi data koordinat peta agar selanjutnya dapat diplotkan ke dalam gambar

              Berikut disajikan data hasil pembacaan theodolite serta jarak antar titik pembacaan

              No Sudut Azimuth Jarak
              α d (m)
              P2 182 ° 7 ' 0 " 331 ° 47 ' 48" 66,9
              P3 176 ° 46 ' 23 "





              75,55
              P4 280 ° 12 ' 35 "







              41
              P5 82 ° 37 ' 0 "







              61,05
              P6 90 ° 26 ' 55 "







              99
              P7 175 ° 31 ' 20 "







              62
              P8 95 ° 23 ' 10 "







              64
              P9 177 ° 47 ' 50 "







              66,3
              P10 179 ° 35 ' 35 "







              63,75
              P11 96 ° 25 ' 15 "







              35
              P12 174 ° 32 ' 35 "







              44,15
              P13 274 ° 35 ' 25 "







              53
              P14 84 ° 12 ' 55 "







              49,1
              P1 89 ° 45 ' 15 "







              54,5

              Dengan data tersebut maka kita telah dapat mengolah data tersebut untuk menentukan koordinat titik pada setiap titik pengujian, Berikut langkah-langkah perhitungannya,

              1. Menghitung Sudut
















              Σ Sudut =
              2159 ° 59 ' 13 "




              (n-2) . 180 = (14-2) 180 = 2160 °




















              Selisih =
              2160 °
              - 2159 ° 59 ' 13 "




              =
              47 "










              2. Menghitung Azimuth













              331 ° 47 ' 48 "










              176 ° 46 ' 23 " ( -180 ° ) +





              328 ° 34 ' 11 " (+ -360 ° )






              280 ° 12 ' 35 " ( -180 ° ) +





              68 ° 46 ' 46 " (+ 360 ° )






              82 ° 37 ' 0 " ( -180 ° ) +





              331 ° 23 ' 46 "










              90 ° 26 ' 55 " ( -180 ° ) +





              241 ° 50 ' 41 "










              175 ° 31 ' 20 " ( -180 ° ) +





              237 ° 22 ' 1 "










              95 ° 23 ' 10 " ( -180 ° ) +





              152 ° 45 ' 11 "










              177 ° 47 ' 50 " ( -180 ° ) +





              150 ° 33 ' 1












              179 ° 35 ' 35 ( -180 ° ) +





              150 ° 8 ' 36












              96 ° 25 ' 15 = ( -180 ° ) +





              66 ° 33 ' 51












              174 ° 32 ' 35 ° ( -180 ° ) +





              61 ° 6 ' 26 "










              274 ° 35 ' 25 " ( -180 ° ) +





              155 ° 41 ' 51 "










              84 ° 12 ' 55 " ( -180 ° ) +





              59 ° 54 ' 46 "










              89 ° 45 ' 15 " ( -180 ° ) +





              -31 ° 40 ' 1 " (+ 360 ° )






              182 ° 7 ' 0 " ( -180 ° ) +





              331 ° 47 ' 1 "



























              Koreksi: 331 ° 47 ' 1 "










              331 ° 47 ' 48 " -









              0 ° 0 ' 13 "
              Ok…





























































              3. Menentukan d sin α dan d cos α








              ∆x = d sin α














              ∆XP2 =
              66,9 x  Sin ( 331 ° 47 ' 48 " )    = -31,61708 m
              ∆XP3 =
              75,55 x  Sin ( 328 ° 34 ' 11 " )    = -39,39635 m
              ∆XP4 =
              41 x  Sin ( 68 ° 46 ' 46 " )    = 38,21995 m
              ∆XP5 =
              61,05 x  Sin ( 331 ° 23 ' 46 " )    = -29,22778 m
              ∆XP6 =
              99 x  Sin ( 241 ° 50 ' 41 " )    = -87,28553 m
              ∆XP7 =
              62 x  Sin ( 237 ° 22 ' 1 " )    = -52,21277 m
              ∆XP8 =
              64 x  Sin ( 152 ° 45 ' 11 " )    = 29,30090 m
              ∆XP9 =
              66,3 x  Sin ( 150 ° 33 ' 1 " )    = 32,59703 m
              ∆XP10 =
              63,75 x  Sin ( 150 ° 8 ' 36 " )    = 31,73679 m
              ∆XP11 =
              35 x  Sin ( 66 ° 33 ' 51 " )    = 32,11271 m
              ∆XP12 =
              44,15 x  Sin ( 61 ° 6 ' 26 " )    = 38,65445 m
              ∆XP13 =
              53 x  Sin ( 155 ° 41 ' 51 " )    = 21,81237 m
              ∆XP14 =
              49,1 x  Sin ( 59 ° 54 ' 46 " )    = 42,48443 m
              ∆XP1 =
              54,5 x  Sin ( -31 ° 40 ' 1 " )    = -27,52390 m +
















              -0,34477
              Koreksi =
              0,34477
              : 14 = 0,02463 m


















              ∆x = ∆X + Koreksi













              ∆XP2 =
              -31,61708
              + 0,02463
              =
              -31,59245 m
              ∆XP3 =
              -39,39635
              + 0,02463
              =
              -39,37172 m
              ∆XP4 =
              38,21995
              + 0,02463
              =
              38,24458 m
              ∆XP5 =
              -29,22778
              + 0,02463
              =
              -29,20315 m
              ∆XP6 =
              -87,28553
              + 0,02463
              =
              -87,26090 m
              ∆XP7 =
              -52,21277
              + 0,02463
              =
              -52,18814 m
              ∆XP8 =
              29,30090
              + 0,02463
              =
              29,32552 m
              ∆XP9 =
              32,59703
              + 0,02463
              =
              32,62166 m
              ∆XP10 =
              31,73679
              + 0,02463
              =
              31,76141 m
              ∆XP11 =
              32,11271
              + 0,02463
              =
              32,13734 m
              ∆XP12 =
              38,65445
              + 0,02463
              =
              38,67907 m
              ∆XP13 =
              21,81237
              + 0,02463
              =
              21,83700 m
              ∆XP14 =
              42,48443
              + 0,02463
              =
              42,50905 m
              ∆XP1 =
              -27,52390
              + 0,02463
              =
              -27,49927 m +















              0,0000

              ∆Y = d cos Î±














              ∆YP2 =
              66,9 x  cos ( 331 ° 47 ' 48 " )    = 58,95736 m
              ∆YP3 =
              75,55 x  cos ( 328 ° 34 ' 11 " )    = 64,46495 m
              ∆YP4 =
              41 x  cos ( 68 ° 46 ' 46 " )    = 14,84032 m
              ∆YP5 =
              61,05 x  cos ( 331 ° 23 ' 46 " )    = 53,59888 m
              ∆YP6 =
              99 x  cos ( 241 ° 50 ' 41 " )    = -46,71441 m
              ∆YP7 =
              62 x  cos ( 237 ° 22 ' 1 " )    = -33,43392 m
              ∆YP8 =
              64 x  cos ( 152 ° 45 ' 11 " )    = -56,89866 m
              ∆YP9 =
              66,3 x  cos ( 150 ° 33 ' 1 " )    = -57,73321 m
              ∆YP10 =
              63,75 x  cos ( 150 ° 8 ' 36 " )    = -55,28869 m
              ∆YP11 =
              35 x  cos ( 66 ° 33 ' 51 " )    = 13,92026 m
              ∆YP12 =
              44,15 x  cos ( 61 ° 6 ' 26 " )    = 21,33204 m
              ∆YP13 =
              53 x  cos ( 155 ° 41 ' 51 " )    = -48,30342 m
              ∆YP14 =
              49,1 x  cos ( 59 ° 54 ' 46 " )    = 24,61470 m
              ∆YP1 =
              54,5 x  cos ( -31 ° 40 ' 1 " )    = 47,03919 m +
















              0,39540
              Koreksi =
              -0,39540
              : 14 = -0,02824 m


















              ∆Y = ∆Y + Koreksi













              ∆YP2 =
              58,95736
              + -0,02824
              =
              58,92912 m
              ∆YP3 =
              64,46495
              + -0,02824
              =
              64,43671 m
              ∆YP4 =
              14,84032
              + -0,02824
              =
              14,81208 m
              ∆YP5 =
              53,59888
              + -0,02824
              =
              53,57063 m
              ∆YP6 =
              -46,71441
              + -0,02824
              =
              -46,74265 m
              ∆YP7 =
              -33,43392
              + -0,02824
              =
              -33,46216 m
              ∆YP8 =
              -56,89866
              + -0,02824
              =
              -56,92690 m
              ∆YP9 =
              -57,73321
              + -0,02824
              =
              -57,76145 m
              ∆YP10 =
              -55,28869
              + -0,02824
              =
              -55,31693 m
              ∆YP11 =
              13,92026
              + -0,02824
              =
              13,89202 m
              ∆YP12 =
              21,33204
              + -0,02824
              =
              21,30380 m
              ∆YP13 =
              -48,30342
              + -0,02824
              =
              -48,33167 m
              ∆YP14 =
              24,61470
              + -0,02824
              =
              24,58646 m
              ∆YP1 =
              47,03919
              + -0,02824
              =
              47,01094 m +















              0,00000



















              4. Menentukan Koordinat (X,Y)









              XP4 = XP3 + ∆XP3













              XP4  =
              1000,00 + ( -39,37172 )
              = 960,62828 m
              XP5 =
              960,62828 +
              38,24458

              = 998,87286 m
              XP6 =
              998,87286 + ( -29,20315 )
              = 969,66971 m
              XP7 =
              969,66971 + ( -87,26090 )
              = 882,40880 m
              XP8 =
              882,40880 + ( -52,18814 )
              = 830,22066 m
              XP9 =
              830,22066 +
              29,32552

              = 859,54619 m
              XP10 =
              859,54619 +
              32,62166

              = 892,16785 m
              XP11 =
              892,16785 +
              31,76141

              = 923,92926 m
              XP12 =
              923,92926 +
              32,13734

              = 956,06660 m
              XP13 =
              956,06660 +
              38,67907

              = 994,74567 m
              XP14 =
              994,74567 +
              21,83700

              = 1016,58267 m
              XP1 =
              1016,58267 +
              42,50905

              = 1059,09172 m
              XP2 =
              1059,09172 + ( -27,49927 )
              = 1031,59245 m
              Koreksi,















              XP3 =
              1031,59245 + ( -31,59245 )
              = 1000,00 m
















              (Koreksi OK!!!)


















              YP4 = XP3 + ∆XP3













              YP4  =
              1000,00 +
              64,43671

              = 1064,43671 m
              YP5 =
              1064,43671 +
              14,81208

              = 1079,24879 m
              YP6 =
              1079,24879 +
              53,57063

              = 1132,81942 m
              YP7 =
              1132,81942 + ( -46,74265 )
              = 1086,07677 m
              YP8 =
              1086,07677 + ( -33,46216 )
              = 1052,61461 m
              YP9 =
              1052,61461 + ( -56,92690 )
              = 995,68770 m
              YP10 =
              995,68770 + ( -57,76145 )
              = 937,92625 m
              YP11 =
              937,92625 + ( -55,31693 )
              = 882,60932 m
              YP12 =
              882,60932 +
              13,89202

              = 896,50134 m
              YP13 =
              896,50134 +
              21,30380

              = 917,80514 m
              YP14 =
              917,80514 + ( -48,33167 )
              = 869,47348 m
              YP1 =
              869,47348 +
              24,58646

              = 894,05994 m
              YP2 =
              894,05994 +
              47,01094

              = 941,07088 m
              Koreksi,















              YP3 =
              941,07088


              58,92912

              = 1000,00 m
















              (Koreksi OK!!!)


              dari Hasil Perhitungan maka diperoleh data sebagai berikut,


              No X Y
              P2 1031,5924 941,0709
              P3 1000,0000 1000,0000
              P4 960,6283 1064,4367
              P5 998,8729 1079,2488
              P6 969,6697 1132,8194
              P7 882,4088 1086,0768
              P8 830,2207 1052,6146
              P9 859,5462 995,6877
              P10 892,1678 937,9263
              P11 923,9293 882,6093
              P12 956,0666 896,5013
              P13 994,7457 917,8051
              P14 1016,5827 869,4735
              P1 1059,0917 894,0599

              data ini selanjutnya dapat diplotkan pada gambar dan diperoleh Peta Lahan yang kita ukur, Semoga artikel ini bermanfaat
              Share:

              OUR YOUTUBE CHANNEL

              Join Our Fanpage

              KUNJUNGI BLOG KAMI LAINNYA



              Total Pageviews

              Blogroll