Otak manusia memegang peranan penting dalam hidup. Otak yang memacu sebuah pergerakan, otak yang merangsang untuk bicara, otak yang merespon setiap rangsangan, dan otak pula yang menghentikan sebuah gerakan. Maka otak dikatakan sebagai kontrol terhadap diri seorang manusia.
Dikatakan manusia memiliki kemampuan berpikir lebih dari mahluk lain. Karena kemampuan berpikir manusia yang dapat terus berkembang, beradaptasi, dan menimbang baik dan buruk segala hal.
Kebodohan banyak terjadi karena manusia yang tidak mau menggunakan otaknya, atau kesalahan dirinya dalam menggunakan otaknya. Banyak orang yang berpikir dirinya bodoh, sehingga dia menjadi bodoh. Dalam konteks ini dialah yang membodohi dirinya sendiri. Otak manusia merekam setiap rangsangan yang diterimanya, baik dalam bentuk sentuhan, penglihatan, Suara, perintah, bau, rasa, ilusi, dan lain hal yang kita suguhkan pada otak. Ketika kita suguhkan kata-kata buruk pada diri kita, maka otak akan merekam itu sebagai sebuah data. Sering tanpa kita sadari kata-kata buruk itu terekam dan otak kita menyatakan itu sebagai perintah.
Seringkali terjadi di sekitar kita, seorang anak yang sering dicaci orang tuanya ketika dia dimarahi dengan kata-kata 'bodoh', 'kurang ajar', dan lain sebagainya. Dalam pertumbuhan si anak, otaknya terus menerima kata-kata itu dan ketika tak ada perlawanan terhadap kata itu, lambat laun otaknya menerima itu sebagai informasi sehingga si anak berpikir dia bodoh, dan itulah yang terjadi anak tersebut menjadi bodoh dan sulit berpikir.
Otak memegang peran kuat dalam kemampuan setiap manusia, ketika kita berpikir bahwa sesuatu itu sulit maka segala sesuatunya menjadi sulit, ketika kita berpikir menarik maka segalanya pun menjadi menarik. Coba kita telaah lagi, cobalah anda berjalan di atas sebuah papan sejauh 10m di ketinggian 5 meter, bandingkan dengan jika anda taruh papan tersebut diatas tanah, mana yang lebih sulit?? Atau ketika anda berjalan bersebelahan dengan pembantu anda, bandingkan dengan jika anda sedang berjalan dengan kekasih anda, mana yang lebih menarik?? Setiap cara pikir yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda, dan rasa yang berbeda tentunya akan menghasilkan respon yang berbeda, respon inilah yang menentukan bagai mana perlakuan yang akan muncul.
Melihat kuatnya peran otak, maka sangat bijak apabila kita mulai membenahi cara pikir kita untuk hidup yang lebih baik. Pikiran yang baik tentunya akan membawa kita pada prilaku yang baik, berpikir positif akan membantu kita menuju hal positif. Tanamkanlah hal-hal baik dalam otak kita maka buah pikiran yang baik akan tumbuh untuk kita.
Sekilas yang saya tulis ini semoga menjadi buah inspirasi bagi kita.
Kehidupan yang baik dimulai dengan cara pikir yang baik.
Dikatakan manusia memiliki kemampuan berpikir lebih dari mahluk lain. Karena kemampuan berpikir manusia yang dapat terus berkembang, beradaptasi, dan menimbang baik dan buruk segala hal.
Kebodohan banyak terjadi karena manusia yang tidak mau menggunakan otaknya, atau kesalahan dirinya dalam menggunakan otaknya. Banyak orang yang berpikir dirinya bodoh, sehingga dia menjadi bodoh. Dalam konteks ini dialah yang membodohi dirinya sendiri. Otak manusia merekam setiap rangsangan yang diterimanya, baik dalam bentuk sentuhan, penglihatan, Suara, perintah, bau, rasa, ilusi, dan lain hal yang kita suguhkan pada otak. Ketika kita suguhkan kata-kata buruk pada diri kita, maka otak akan merekam itu sebagai sebuah data. Sering tanpa kita sadari kata-kata buruk itu terekam dan otak kita menyatakan itu sebagai perintah.
Seringkali terjadi di sekitar kita, seorang anak yang sering dicaci orang tuanya ketika dia dimarahi dengan kata-kata 'bodoh', 'kurang ajar', dan lain sebagainya. Dalam pertumbuhan si anak, otaknya terus menerima kata-kata itu dan ketika tak ada perlawanan terhadap kata itu, lambat laun otaknya menerima itu sebagai informasi sehingga si anak berpikir dia bodoh, dan itulah yang terjadi anak tersebut menjadi bodoh dan sulit berpikir.
Otak memegang peran kuat dalam kemampuan setiap manusia, ketika kita berpikir bahwa sesuatu itu sulit maka segala sesuatunya menjadi sulit, ketika kita berpikir menarik maka segalanya pun menjadi menarik. Coba kita telaah lagi, cobalah anda berjalan di atas sebuah papan sejauh 10m di ketinggian 5 meter, bandingkan dengan jika anda taruh papan tersebut diatas tanah, mana yang lebih sulit?? Atau ketika anda berjalan bersebelahan dengan pembantu anda, bandingkan dengan jika anda sedang berjalan dengan kekasih anda, mana yang lebih menarik?? Setiap cara pikir yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda, dan rasa yang berbeda tentunya akan menghasilkan respon yang berbeda, respon inilah yang menentukan bagai mana perlakuan yang akan muncul.
Melihat kuatnya peran otak, maka sangat bijak apabila kita mulai membenahi cara pikir kita untuk hidup yang lebih baik. Pikiran yang baik tentunya akan membawa kita pada prilaku yang baik, berpikir positif akan membantu kita menuju hal positif. Tanamkanlah hal-hal baik dalam otak kita maka buah pikiran yang baik akan tumbuh untuk kita.
Sekilas yang saya tulis ini semoga menjadi buah inspirasi bagi kita.
Kehidupan yang baik dimulai dengan cara pikir yang baik.
0 comments:
Post a Comment