Selamat datang di zona Atmadilaga

Mari berbagi informasi, pengalaman, dan wawasan, .
setetes tinta melahirkan jutaan inspirasi

19 February 2012

Teknik penyusunan Jaringan Kerja / Network Planning


Pada dasarnya network planning adalah suatu cara penggambaran kegiatan proyek dalam bentuk simbol-simbol network.
Simbol-simbol yang digunakan adalah:
1) Event (Kejadian= Peristiwa=Saat).
https://atmadilaga27.blogspot.com
Event adalah saat dimulainya atau berakhirnya suatu kegiatan. Simbul yang digunakan biasanya berupa lingkaran atau ellips. Ruangan sebelah kiri digunakan untuk memberi identitas dari event itu, biasanya berupa bilangan (tak berdimensi).

Ruangan kanan digunakan kapan terjadinya kejadian itu, bagian kanan atas menunjukkan kapan paling cepat saat itu terjadi (EET=Earliest Event Time) dan kanan bawah menunjukkan paling lambat saat itu boleh terjadi (LET=Latest Event time). Setiap kegiatan selalu dimulai oleh sebuah event (disebut Start event atau saat dimulai) dan berakhir pada event lain (disebut finísh event atau saat selesai). Event tidak membutuhkan waktu.

2) Kegiatan (Activity).



Kegiatan adalah setiap bagian dari pekerjaan proyek yang membutuhkan waktu untuk dilaksanakan, juga membutuhkan biaya, tenaga kerja serta peralatan, simbol yang digunakan adalah anak panah. Bagian ekor anak panah terdapat saat mulai dan bagian ujungnya terdapat saat berakhirnya. Karena network merupakan
rangkaian anak panah maka network disebut directed network (terarah). Diatas anak panah tertuliskan (secara singkat) nama kegiatan (misal: Pembelian mesin, galian pondasi dsb). Dibawahnya dituliskan lamanya kegiatan tersebut, dalam satuan waktu yang seragam dengan kegiatan lainnya (misal: dalam jam, hari, minggu dsb). Dalam rangka menempatkan suatu anak panah dalam suatu jaringan kerja harus bisa menjawab dua pertanyaan dibawah ini:

  • Kegiatan apakah yang sudah harus selesai sebelum sesuatu kegiatan tertentu dapat dimulai?
  • Adakah kegiatan-kegiatan lain yang dapat dikerjakan secara bersama-sama?
https://atmadilaga27.blogspot.com

3) Dummy Activity (Kegiatan Semu)


Kegiatan semu (dummy activity) dalam network planning digunakan simbul anak panah yang terputus-putus. Adanya kegiatan semu bisa terjadi karena hal-hal sebagai berikut:
1. Setiap kegiatan harus mempunyai identitas tersendiri yang dinyatakan oleh nomor start event dan nomor finish event

https://atmadilaga27.blogspot.com

Karena itu diperlukan ” Dammy”, gambar diatas dirobah menjadi sebagai berikut:
Dummy adalah: suatu kegiatan yang tidak memerlukan sumberdaya dan tanpa dimensi waktu.

https://atmadilaga27.blogspot.com
Kegiatan B identitasnya 2-4
Kegiatan C identitasnya 2-5
Kegiatan D identitasnya 4-5

b) Misalnya hubungan (relationship) antar kigiatan adalah sebagai berikut:
Kegiatan B baru bisa dimulai setelah kegiatan A selesai, sedangkan kegiatan D baru bisa dimulai setelah kegiatan A dan C selesai. 
Untuk menggambarkan relationship seperti tersebut diperlukan dummy

https://atmadilaga27.blogspot.com

4) Prosedur.
Langkah-langkah yang harus diambil dalam melakukan perencanaan dengan network adalah sbb:
  • Menentukan batasan-batasan dari pekerjaannya. Tentukan kapan dapat dimulai dan kapan harus diakhiri.
  • Memecah (break down) pekerjaan itu menjadi kegiatan-kegiatan.Untuk ini perencana harus bekerjasama dengan pelaksana. Secara lengkap semua kegiatan yang akan dilaksanakan harus dicatat, apabila ada kegiatan yang terlupakan akibatnya sangat fatal. Oleh karena itu dalam tahapan ini perlu mendapatkan perhatian dan usaha yang intensif. Dan juga pemecahan pekerjaan kedalam kegiatan-kegiatan itu harus menghasilkan kegiatankegiatan yang setingkat, dalam istilah network. Misalnya kegiatan memaku tidak setingkat dengan kegiatan pengurugan tanah, dan sebagainya.
  • Tentukan urutan-urutan dari kegiatan diatas, urutan-urutan ini disebut precedence relationship, dalam menentukan urutan-urutan ini kita harus berpihak pada pengetahuan logika, (kita tidak bisa memasang atap kalau penunjangnya belum terpasang).
  • Kegiatan mana yang harus mendahului kegiatan yang lain.
  • Kegiatan mana yang harus mengikuti kegiatan yang lain.
  • Kegiatan mana yang harus dilaksanakan secara serentak.
  • Dari informasi mengenai hubungan (relationship) antara setiap kegiatan dalam pekerjaan dibuatkan diagram jaringannya, dalam hal ini harus dingat bahwa suatu pekerjaan dimulai pada suatu event (saat mulai atau start event) dan berakhir pada suatu event lain (saat selesai atau finish event). Hubungan ini bisa digambarkan sebagai berikut:
Misalnya : Kegiatan D baru bisa dimulai setelah kegiatan A, B dan C selesai.
Simbol:
https://atmadilaga27.blogspot.com

5. Waktu

Untuk dapat menghitung jangka waktu proyek (Total Project time) serta semua event time, terlebih dahulu harus diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan (activity duration).





https://atmadilaga27.blogspot.com


EET = Earlist Event Time (saat paling cepat terjadi)
LET = Latest Event Time (saat paling lambat terjadi)
X(1-2) = Jenis kegiatan.
D(1-2) = Duration (waktu pelaksanaan)
EET2 = EET1 + X (1-2). LET1 = LET2 – D (1-2).
EST = Earlist Start Time (waktu tercepat kegiatan dapat dimulai).
LST = Lastest Start Time (waktu paling lambat kegiatan masih dapat dimulai).
EST = EET1 (EET1 + D (1-2) = EET2).
LST = LET1 + D (1-2) ≤ LET2.

6) Lintasan Kritis = Waktu Kritis.

Lintasan kritis atau waktu kritis adalah jumlah waktu pelaksanaan didalam suatu event yang tidak boleh dilampaui dalam melaksanakan suatu rangkaian kegiatan. Apabila waktu pada salah satu event didalam rangkaian lintasan kritis tersebut ada yang terlampaui maka penyelesaian proyek tersebut dapat dipastikan mengalami keterlambatan dari jadwal yang ditentukan, oleh karena itu pada lintasan kritis ini perlu perhatian dan pengawasan yang ekstra ketat. 
Lintasan kritis terjadi pada suatu event yang mempunyai: EET=LET.

EET (Saat paling cepat terjadi):
https://atmadilaga27.blogspot.com
o Mulai dari event yang pertama kearah kanan menuju event yang terakhir.
o Dengan cara penjumlahan.
o Apabila EET dari satu event tergantung oleh lebih dari satu kegiatan maka yang menentukan adalah hasil penjumlahan yang terbesar.

LET (Saat paling lambat terjadi).
https://atmadilaga27.blogspot.com

o Mulai dari event yang terakhir kearah kiri menuju event yang pertama dengan cara pengurangan.
o Apabila LET dari suatu event tergantung pada lebih dari satu kegiatan, maka yang menentukan adalah hasil pengurangan yang terkecil.

7) Float (Slack) Time atau Waktu Mengambang.
Total Float = LET2 – EET1 – D (1-2).
Free Float = EET2 – EET1 – D (1-2).


Share:

7 comments:

  1. Gan Ane Numpang Copas Artikelnya yah di Blog Ane

    ReplyDelete
  2. Gan, cara buatnya dimana? terus biar otomatis ke isi gmna?

    ReplyDelete
  3. Buatnya jika manual biasanya lebih mudah pakai excel, tp sekarang sudah ada software yang lebih praktis dan bisa otomatisasi melakukan analisa, diantaranya software yang biasa saya gunakan Ms Project dan Primavera, Silahkan di googling dan didownload softwarenya pak. Terimakasih sudah berkunjung

    ReplyDelete
  4. CV.Rakaju Lab teknik
    Jual alat Laboratorium Teknik Sipil kualitas Tanah, Beton, Aspal, Batuan dan material konstruksilainnya.supplier peralatan Quality Control dan Geoteknik untuk peralatan kualitas Konstruksi Jalan, Jembatan, Gedung-gedung, Dam, dan konstruksi teknik sipil lainnya, khusus untuk peralatan kualitas Tanah, Beton, Aspal, Batuan dan material konstruksi lainnya yang bermanfaat untuk menjamin kualitas konstruksi, sehingga dapat memperpanjang masa pakai ( life time) konstruksi dan mempertahankan kualitas konstruksi, sehingga berdampak pada efisiensi dana pembangunan.
    alat sondir 2, 5 ton
    alat sondir 5 ton
    alat sondir 10 ton
    alat core drill
    core drill
    sondir 5 ton
    sondir 2, 5 ton
    alat laboratorium teknik sipil
    alat laboratorium tanah
    alat laboratorium beton
    alat laboratorium aspal
    toko alat teknik sipil'
    pusat alat teknik sipil

    CV.RAKAJU LAB TEKNIK
    -Distributor
    -Supplier
    -Agen alat lab inpor
    -Produksi Sendiri alat lab Lokal
    -jual alat laboratorium tanah
    -jual alat laboratorium beton
    -jual alat laboratorium aspal
    -jual alat laboratorium pertambangan
    jual alat laboratorium teknik sipil
    Jual alat laboratorium di jakarta
    jual alat laboratorium teknik sipil seluruh indonesia
    jual jasa alat laboratorium teknik sipil
    Jual semua alat lab sebagai berikut
    jual Laboratorium Tanah
    jual Laboratorium Beton
    jual Laboratorium Aspal
    jualLaboratorium Kimia
    jual Laboratorium Teknik Mesin
    jual Laboratorium Pertambangan
    jualPertambangan Mining
    jual Glass Ukur
    jual Labu Ukur
    jual Piknometer
    jualLaboratotorium Pertanian
    jual General

    Lab techniques CV.Rakaju
    Selling tool Civil Engineering Laboratory Soil quality, Concrete, asphalt, rocks and material konstruksilainnya.supplier Quality Control and Geotechnical equipment for quality equipment Construction Roads, Bridges, Buildings, Dam, and other civil engineering construction, specifically to land quality equipment, Concrete , asphalt, rocks and other construction materials that are useful to ensure the quality of construction, so as to extend the life ( life time) of construction and maintaining the quality of construction, so the impact on the efficiency of development funds.

    CV.RAKAJU ENGINEERING LAB
    -Distributor
    -Supplier
    -Agen Lab equipment inpor
    -Production Of Local Self lab equipment
    -Sell soil laboratory equipment
    -Sell concrete laboratory equipment
    -Sell asphalt laboratory equipment
    -Sell mining laboratory equipment

    Sell all the lab equipment as follows
    Soil Laboratory selling
    Concrete Laboratory selling
    Asphalt Laboratory selling
    jualLaboratorium Chemistry
    Laboratory selling Mechanical Engineering
    Mining Laboratory selling
    jualPertambangan Mining
    Glass selling Measure
    Pumpkin sales Measure
    selling pycnometer
    Agriculture jualLaboratotorium
    General selling

    contact info 02292101889 Hp.082121444881

    CV.Rakaju Lab teknik
    Jual alat Laboratorium Teknik Sipil kualitas Tanah, Beton, Aspal, Batuan dan material konstruksilainnya.supplier peralatan Quality Control dan Geoteknik untuk peralatan kualitas Konstruksi Jalan, Jembatan, Gedung-gedung, Dam, dan konstruksi teknik sipil lainnya, khusus untuk peralatan kualitas Tanah, Beton, Aspal, Batuan dan material konstruksi lainnya yang bermanfaat untuk menjamin kualitas konstruksi, sehingga dapat memperpanjang masa pakai ( life time) konstruksi dan mempertahankan kualitas konstruksi, sehingga berdampak pada efisiensi dana pembangunan.

    ReplyDelete
  5. Terima kasih telah berbagi ...

    ReplyDelete
  6. Pas bnget buat tugas kuliah.
    Thanks gan...

    ReplyDelete
  7. sangat membantu, terima kasih

    ReplyDelete

OUR YOUTUBE CHANNEL

Join Our Fanpage

KUNJUNGI BLOG KAMI LAINNYA



Total Pageviews

Blogroll