Sebenarnya ketika akan merencanakan sebuah bangunan gedung, tidak bisa dilakukan secara parsial. Dimulai dari penentuan titik-titik pondasi, mendata kolom (kolom arah melintang, memanjang, kemudian memberi notasi/abjad, dsb).
Sekarang kita asumsikan saja, anda hanya membutuhkan contoh desain pondasi. Diartikel kali ini, kita akan membahas tentang perencaan pondasi. Kasus yang diambil adalah perencaan pondasi jenis Foot Plate. Berikut adalah contoh perencanaan pondasi foot plate dimana tinjauannya adalah pada titik K2 (Perencanaan pondasi dibawah kolom K2) :
Hasil dari perhitungan pondasi diatas, selanjutnya dituangkan dalam gambar detail pondasi seperti gambar berikut ini :
(Gbr – Detail Foot plate)
Untuk perencanaan pondasi pada titik-titik yang lain, caranya kurang lebih sama. Tinggal ada data saja berapa jumlah titik kolom yang ada didalam layout bangunan yang akan anda rencanakan pondasinya. Demikianlah seri perencanaan bangunan kita kali ini, pada artikel yang berikutnya, kita akan membahas tentang perencanaan sloof (balok ikat, perencanaan kolom, balok, pelat, dan rangka atap. Semoga artikel kali ini dapat memberi manfaat buat kita semua..
Sumber : http://architectaria.com
sangat mengispirasi bro........thx ya
ReplyDeletetrimakasih
ReplyDeleteship bro. thank
ReplyDeletemaaf, d nya itu 0,425 atau 0,525?
ReplyDelete